Table of Contents
Sampah dan Dampaknya Bagi Alam Indonesia
Topik tentang sampah di Indonesia bukanlah sebuah hal yang baru untuk diperbincangkan. Sejak bertahun-tahun lamanya sampah telah menjadi bahasan yang sampai saat ini belum mendapatkan sebuah penyelesaian yang tepat karena jumlahnya yang sudah terlanjur tidak terkontrol dan faktor-faktor lain yang tidak mudah untuk diatasi. Indonesia bahkan telah mengalami darurat sampah sejak beberapa waktu yang lalu, dalam wawancaranya dengan beberapa media pada Juli 2019 lalu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga mengatakan bahwa Indonesia adalah penyumbang terbesar urutan dua sampah plastik di dunia. Banyak sekali dampak negatif yang disebabkan oleh sampah baik bagi masyarakat maupun bagi lingkungan diantaranya yaitu:
1. Banjir
Banjir yang terjadi tidaklah serta merta di sebabkan oleh alam terutama banjir yang biasanya terjadi di kota-kota besar. jika di telisik lebih dalam, sebenarnya sampah merupakan alasan utama yang menyebabkan banjir di wilayah perkotaan. Kebiasaan masyarakat membuang sampah di resapan air maupun di sungai-sungai menyebabkan sampah-sampah terutama sampah plastik dapat menyumbat saluran serapan air sehingga saat hujan turun meskipun dengan intensitas kecil saja sudah dapat menyebabkan banjir, tidak hanya di kota besar bahkan di wilayah perdesaan banjir akibat sampah sudah sering terjadi.
2. Penyakit yang menimpa masyarakat
Kumuhnya lingkungan yang diakibatkan oleh sampah hingga bencana banjir yang disebabkan oleh sampah dapat memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan masyarakat. Sampah yang tidak terurus juga dapat mengundang nyamuk untuk bersarang dan menyebabkan demam berdarah. Selain itu, penyakit lain yang sering diderita masyarakat akibat sampah yaitu disentri, kolera, hepatitis A, salmonellosis, demam berdarah dan sebagainya.
3. Pencemaran air dan tanah
Sampah-sampah yang tidak dikelola dengan baik dan dibuang di sembarang tempat dapat menyebabkan pencemaran baik pencemaran tanah maupun laut. Sampah-sampah plastik yang sengaja dibuang maupun terkubur di dalam tanah tidak dapat hancur atau meskipun hancur juga membutuhkan waktu yang sangat sangat lama sehingga dapat menghalangi resapan air dan menghambat pertumbuhan tanaman. Selain itu, sampah yang dibuang kelaut merupakan sebuah bencana bagi hewan hewan maupun biota laut lainnya, seringkali ditemukan sampah sampah plastik yang termakan oleh hewan atau bahkan tersangkut di tubuh hewan yang hidup di laut. Sampah-sampah tersebut seringkali menjadi penyebab hewan-hewan laut mengalami keracunan hingga kematian.
Dampak yang sangat berbahaya yang disebabkan oleh sampah sebenarnya harus ditangai dengan serius mengingat banyaknya korban yang ditimbulkan bukan saja manusia, bahkan hewan dan tumbuhan pun juga mengalami kerugian akibat sampah yang tidak mereka hasilkan. Sampah tidak akan dapat teratasi jika tidak ditangani dari akar permasalahan sampah itu sendiri, yaitu dari produsen sampah, dalam hal ini adalah manusia yang memiliki kesadaran yang sangat rendah dalam mengelola sampah. Kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan tidak hanya menyebabkan kerugian bagi manusia itu sendiri juga dapat menyebabkan kerugian bagi makhluk hidup lainnya. selain itu, menerapkan 3R juga dapat membantu dalam mengurangi produksi sampah plastik, biasakan untuk membawa botol minum dari rumah mapun membawa kantong belanja sendiri yang dapat menggantikan penggunaan kantong plastik serta mengurangi penggunaan barang sekali pakai lainnya.
Penulis: Nyct (nama pena)