Energi Nuklir: 3 Alasan Kenapa Harus Dipertahankan

Keunggulan energi nuklir mungkin memang sering kita dengan baik dari sosialisasi ataupun yang lain. Namun, banyak yg masih menyanggah keunggulan nyata ini. Energi nuklir merupakan sumber energi yang memiliki stigma negatif di masyarakat dunia. Bahkan terhitung sejak peristiwa Chernobyl, penggunaan energi nuklir sebagai pembangkit listrik secara komersial perlahan semakin menurun. Peristiwa tersebut dengan jelas merubah banyak sekali masyarakat dunia terkait penggunaan teknologi nuklir. Pada kenyataannya ternyata tidak seburuk itu.

pltn
Copyright: Daniel Prudek / Shutterstock

Alasan Kenapa Energi Nuklir Layak Untuk Tetap Digunakan

1. Energi Nuklir Mengurangi Kematian

Keunggulan energi nuklir yang pertama yaitu perihal angka kematian. Pada tahun 2013, terdapat studi yang dilakukan oleh NASA menemukan bahwa penggunaan energi nuklir mencegah kematian hingga 1,8 juta nyawa. Angka ini berdasarkan analisis data dari tahun 1971 hingga 2009. Bahkan jika kita gabungkan total korban jiwa dari peristiwa Chernobyl dan Fukushima, energi nuklir masih berada pada peringkat terakhir berdasarkan angka korban jiwa/unit energi.

Meskipun limbah nuklir sangat-sangat berbahaya, akan tetapi limbah tersebut pasti disimpan di suatu tempat yang aman, sedangkan limbah energi bahan bakar fosil umumnya dibuang begitu saja ke udara yang kita hirup setiap hari. Jadi dengan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, kita dapat mencegah banyak sekali kasus kanker dan penyakit pernapasan yang terjadi di masyarakat. Selain itu, kecelakaan tambang yang sering terjadi juga dapat diminimalisir. Jika dipikirkan kembali, akan jauh lebih aman rasanya menyimpan limbah nuklir yang disimpan jauh di dalam tanah ketimbang membuang limbah berbahaya yang sangat-sangat banyak ke atmosfer.

keunggulan energi nuklir
Sumber Data: Markandya, A., & Wilkinson, P. (2007)

Energi nuklir umumnya terkesan berbahaya, padahal secara garis besar tidak. Seperti di Chernobyl, di mana satu peristiwa besar sangat melekat di ingatan kita, sedangkan kenyataannya minyak bumi dan batu bara juga banyak membunuh secara diam-diam. Hal ini seperti membandingkan kematian karena pesawat terbang dengan kematian karena mobil.

Masih butuh waktu bertahun-tahun agar kita bisa 100% menggunakan energi terbarukan. Selama kita masih menggunakan bahan bakar fosil, energi nuklir menyelamatkan nyawa lebih banyak ketimbang menyebabkan kematiannya.

2. Energi Nuklir Mengurangi Emisi CO2

Keunggulan energi nuklir yang kedua yaitu perihal emisi karbon.Energi nuklir sebenarnya jauh lebih ramah lingkungan untuk digunakan ketimbang energi fosil dilihat dari segi pengaruhnya terhadap perubahan iklim. Sejak 1976, diperkirakan sekitar 64 gigaton emisi gas rumah kaca. Selain itu juga diperkirakan hingga pertengahan abad ini, angka tersebut akan bertambah 80 hingga 240 gigaton.

keunggulan energi nuklir
Sumber Data: Intergovernmental Panel on Climate Change Life Cycle Assessment.

Batu bara itu murah, relatif banyak di alam, dan mudah untuk diperoleh. Jadi jika dipikirkan, rasanya tidak akan mudah melepaskan diri dari sumber energi ini. Meskipun demikian, energi nuklir mungkin solusi paling relatif ramah lingkungan dan paling efisien yang dapat kita pilih ketimbang sumber-sumber energi lain.


3. Teknologi Yang Relatif Masih Baru

Keunggulan energi nuklir yang pertama yaitu perihal teknologi. Teknologi yang kita punya sekarang sebagian besar merupakan teknologi lama, karena secara garis besar inovasi teknologi di bidang nuklir sejatinya berhenti pada tahun 1970-an.

Mungkin inovasi teknologi dapat menjawab pertanyaan kita terkait bahaya reaktor nuklir dan limbah nuklirnya. Terdapat beberapa konsep dan rancangan teknologi baru seperti reaktor nuklir Thorium. Thorium sendiri relatif melimpah di alam, sulit untuk digunakan sebagai senjata nuklir, dan diperkirakan memiliki limbah hingga 100 bahkan 1000 kali lebih sedikit ketimbang teknologi nuklir yang ada sekarang. Selain itu, limbahnya juga diperkirakan hanya berbahaya selama beberapa tahun, berbeda dengan teknologi sekarang yang akan tetap berbahaya hingga puluhan ribu tahun. Selain itu, 1 ton Thorium diperkirakan mampu menghasilkan energi yang sama dengan 200 ton Uranium, atau 3,5 juta ton batu bara.

Mungkin sebaiknya kita melalukan riset terlebih dan pengembangan terlebih dahulu sebelum kita menilai apakah energi nuklir memang bisa menjadi solusi yang baik atau tidak. Mungkin sulit untuk dilakukan, akan tetapi jika kita berkaca pada masa lalu, umat manusia telah melewati inovasi inovasi yang sulit. Revolusi industri 1.0, 2.0, 3.0, dan 4.0 merupakan bukti bagaimana kita dapat berinovasi dan melompat menuju teknologi dan kehidupan yang jauh lebih baik.

Jadi apakah teknologi nuklir memang lebih baik? Hingga hari ini, penggunaan energi nuklir sebagai solusi masih sering kali diperdebatkan. Terdapat sekian alasan mengenai bahaya energi nuklir ini, dengan itu masyarakat sering kali menolak pembangunan PLTN baru.

Sebenarnya terdapat jenis lain dari sumber energi nuklir yang jauh lebih aman dan efisien ketimbang nuklir konvensional, yakni energi fusi nuklir. Sumber energi ini bahkan digadang-gadang sebagai sumber energi masa depan.

Sumber dan Referensi:

  1. 3 Reasons Why Nuclear Energy Is Awesome! 3/3 – Kurzgesagt
  2. Thorium as Nuclear Fuel: The Good and the Bad – What Is Nuclear
  3. Thorium-Based Nuclear Power – Wikipedia

Tinggalkan komentar