Bahaya energi nuklir sudah menempel di pikiran berbagai kalangan terutama masyarakat awam. Energi nuklir merupakan energi yang semakin hari semakin banyak digunakan oleh manusia. Baik itu sebagai senjata maupun sebagai pembangkit listrik. Bahkan sekarang energi nuklir menyumbang sekitar 10% dari sumber energi listrik.
Table of Contents
Bahaya Energi Nuklir
1. Energi Nuklir Dapat Digunakan Sebagai Senjata
Bahaya energi nuklir yang pertama yaitu perihal senjata. Hal ini tentunya semua orang tahu. Pengguanan efektif pertama dari energi nuklir adalah sebagai senjata. Bahkan hanya dalam kurun waktu beberapa bulan setelah uji coba penggunaan energi nuklir, sumber energi tersebut digunakan untuk menghancurkan dua kota, yakni Hiroshima dan Nagasaki di Jepang.
Penggunaan energi nuklir sebagai senjata lambat laun bertransformasi menjadi sebagai sumber energi listrik. Pengembangan untuk energi listrik memang tujuannya baik akan tetapi teknologi reaktor PLTN tidak lepas dengan teknologi senjata nuklir. Sangat mustahil rasanya mengembangkan senjata nuklir tanpa pengetahuan mengenai teknologi reaktor PLTN.
Dalam kurun waktu 40 tahun, terdapat 5 negara yang sudah mengembangkan teknologi senjata nuklir dengan bantuan teknologi reaktor PLTN. Jadi, jika sebuah negara memiliki akses ke teknologi reaktor PLTN, sudah pasti negara tersebut juga (akan) memiliki akses ke teknologi senjata nuklir.
2. Polusi dan Limbah Nuklir Yang Berbahaya
Bahaya energi nuklir yang kedua yaitu perihal limbah. Limbah sumber energi lainnya seperti CO2 dan NOx sudah jelas beracun buat banyak makhluk hidup terutama manusia. Tetapi limbah nuklir tidak hanya beracun, tetapi juga bersifat radioaktif.
Bahan radioaktif dari limbah nuklir tersebut juga memiliki waktu paruh yang sangat lama yakni dari 30 tahun hingga 24.000 tahun. Hal itu berarti umat manusia akan terus dibawah bayang-bayang bahaya hingga limbah tersebut tak lagi bersifat radioaktif.
Selain itu limbah nuklir juga ada yang diproses ulang, biasanya limbah nuklir yang berupa Plutonium. Pemrosesan ulang ini ada opsi, yakni sebagai senjata nuklir atau sebagai PLTN baru. Akan tetapi, kita belum memiliki reaktor yang tepat untuk pemrosesan ulang limbah nuklir ini, jadi kemungkinan limbah tersebut berarti sebagai senjata nuklir sangat besar. Seberapa kuat? Hanya dengan sekian miligram, limbah ini dapat membunuhmu, dan dalam sekian kg, dapat menjadi senjata nuklir.
Lalu kemanakah limbah nuklir ini pada kenyataannya?
Sejak tahun 1972, limbah nuklir dilarang untuk dibuang ke laut dan limbah nuklir tersebut diarahkan untuk dikubur. Tetapi menentukan tempat yang tepat untuk penguburannya pun sangat sulit. Dari 31 negara yang memiliki PLTN, hanya 1 negara yang memiliki kuburan limbah nuklir permanen, yakni Finlandia.
3. Kecelakaan Yang Sering Terjadi
Bahaya energi nuklir yang ketiga yaitu kejadian kecelakaan. Sejak tahun 1952 hingga 2019, tercatat setidaknya 123 kecelakaan terkait energi nuklir dari berbagai negara. 7 diantaranya merupakan kecelakaan besar dan bahkan 3 diantaranya melepaskan banyak radiasi ke lingkungan sekitar, yakni pada tahun 1957, 1987, dan 2011.
Pada 3 kecelakaan tersebut, area yang cukup luas di Rusia, Ukraina, dan Jepang menjadi berbahaya untuk ditinggali untuk puluhan tahun ke depan. Kejadian ini terjadi di 3 reaktor yang berbeda tipe, di 3 negara berbeda, dan kejadian yang hampir tiap 30 tahun.
Hal ini mungkin membuat kita berpikir, apakah PLTN yang notabenenya menyumbang 10% energi listrik dunia cukup worth it untuk bencana mengerikan tiap 30 tahunan ini? Berapa banyak lagi area yang harus terkontaminasi karena penggunaan reaktor nuklir ini.
Mungkin kita juga berpikir resikonya terlalu tinggi jika disandingkan dengan manfaat yang kita dapatkan. Mungkin sebaiknya penggunaan energi nuklir ini dihentikan total. Akan tetapi pada kenyataanya tidak seburuk stigma masyarakat kebanyakan. Keunggulan energi nuklir tentunya ada, namun sering luput dari pengetahuan masyarakat awam.
Sebenarnya terdapat jenis baru dari sumber energi nuklir yang jauh lebih aman dan efisien ketimbang nuklir konvensional, yakni energi fusi nuklir. Sumber energi ini bahkan digadang-gadang sebagai sumber energi masa depan. Penasaran bagaimana? Kamu bisa baca di artikel Fusi Nuklir: Sumber Energi Masa Depan berikut.
Sumber dan Referensi:
- 3 Reasons Why Nuclear Energy Is Terrible! 2/3 – Kurzgesagt
- Dangers and Effect of Nuclear Waste Disposal – Conserve Energy Future
- A Ban on Dumping Radioactive Waste at Sea – Green Peace USA
- Convention on the Prevention of Marine Pollution by Dumping of Wastes and Other Matter – International Maritime Organization
- Nuclear and Radiation Accidents and Incidents – Wikipedia
- List of Nuclear Power Accidents by Country – Wikipedia