Sel hewan dan sel tumbuhan merupakan sel yang memiliki tipe sel yang sama yaitu eukariotik. Meskipun begitu, keduanya memiliki perbedaan baik pada struktur maupun fungsinya.
Selain ukurannya, salah satu perbedaan paling mencolok di antara keduanya yaitu pada dinding sel. Sel tumbuhan memiliki dinding sel sebagai bagian terluar dari selnya, sedangkan sel hewan tidak memiliki dinding sel.
A. Tabel Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
Adapun perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan lebih lanjut akan dipaparkan dalam tabel perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan berikut.
No | Faktor Pembeda | Sel Hewan | Sel Tumbuhan |
1 | Bentuk sel | Bermacam-macam, dapat berubah bentuk dan tidak kaku | Bentuk sel kaku, jarang berubah bentuk, kecuali merupakan derivat sel |
2 | Ukuran sel | Kecil (10-30 mikro meter) | Besar (10-100 mikro meter) |
3 | Dinding sel | Tidak ada | Ada |
4 | Mitokondria | Jumlahnya banyak | Jumlahnya lebih sedikit karena fungsinya dibantu oleh kloroplas |
5 | Lisosom | Ada | Tidak ada |
6 | Peroksisom | Ada | Ada |
7 | Glioksisom | Tidak ada | Ada |
8 | Plastida | Tidak ada | Ada |
9 | Vakuola | Hanya ditemukan pada organisme bersel satu seperti protozoa | Ada, pada sel dewasa berukuran besar dan tunggal |
10 | Sentriol/sentrosom | Ada | Hanya ditemukan pada tumbuhan tingkat rendah |
11 | Organel penghasil energi | Mitokondria | Mitokondria dan kloroplas |
12 | Silia | Sering ditemukan | Sangat jarang ditemukan |
13 | Inti sel | Ada | Ada |
14 | Letak inti sel | Berada di tengah-tengah sel | Berada di bagian tepi sitoplasma |
15 | Flagella | Sering ditemukan | Jarang ditemukan, hanya pada sperma tumbuhan tertentu |
16 | Pembentukan spindle | Secara amfiastral (ada aster pada kedua kutub) | Secara anastral (tanpa adanya aster di kutub berlawanan) |
17 | Ketahanan tekanan | Lemah tanpa vakuola kontraktil | Kuat karena ada dinding sel |
18 | Sitokinesis sel | Membentuk furrowing (lekukan) pada membrane sel | Membentuk lempeng mitosis |
19 | Tingkat totipotensi | Rendah | Sangat tinggi |
20 | Sambungan antarsel | Desmosom*, tight junction** | Plasmodesmata |
21 | Penyimpanan cadangan makanan | Berupa glikogen | Berupa amilum |
(*) Desmosom adalah sambungan antarsel yang terdiri atas filamen intermediet berbahan dasar keratin protein.
(**) Tight junction adalah sambungan antarsel berupa protein spesifik yang sangat rapat.
B. Organel Sel Hewan yang Tidak Dimiliki oleh Sel Tumbuhan
Terdapat beberapa organel sel hewan yang tidak dimiliki oleh sel tumbuhan yaitu:
- Sentrosom
- Lisosom
1. Sentrosom
Sentrosom hanya dimiliki oleh sel hewan dan berperan pada proses pembelahan sel, yaitu mengatur gerakan kromosom.
Organel ini terdiri atas dua sentriol dan diliputi oleh sitoplasma yang disebut sentrosfer. Sentriol berbentuk silinder dengan diameter ± 0,2 μm yang tersusun atas mikrotubula.
Namun, sebenarya fungsi pasti dari sentriol dalam pembelahan sel belum jelas, karena sel yang sudah dihilangkan sentrosomnya masih dapat membelah, dan sel tumbuhan yang tidak memiliki sentrosom pun tetap dapat membelah diri.
2. Lisosom
Lisosom hanya dimiliki oleh sel hewan dan berukuran sangat kecil dibandingkan dengan organel lain, umumnya berukuran 0,2 – 0,5 μm. Dalam sel hewan, lisosom secara sederhana berfungsi sebagai “pembuang sampah“.
Fingsi lisosom pada sel hewan diantaranya yaitu:
- Mencerna substansi yang diambil secara endositosis, misalnya pada sel darah putih yang memakan bakteri.
- Autofagosit, suatu proses peleburan struktur-struktur yang tidak dikehendaki di dalam sel, misalnya menghancurkan organel lain yang sudah tidak berfungsi lagi.
- Eksositosis.
- Autolisis, yaitu penghancuran diri sel dengan cara membebaskan semua isi lisosom dalam sel, misalnya penghancuran ekor pada kecebong pada waktu menginjak dewasa dengan cara menyerap kembali ekornya
C. Organel Sel Tumbuhan yang Tidak Dimiliki oleh Sel Hewan
Terdapat beberapa organel sel tumbuhan yang tidak dimiliki oleh sel hewan yaitu:
- Dinding sel
- Kloroplas
- Vakuola tengah
1. Dinding Sel
Dinding sel hanya dimiliki oleh sel tumbuhan.Adanya dinding sel inilah yang menyebabkan sel-sel tumbuhan memiliki sifat keras dan kaku. Komponen utama penyusun dinding sel adalah polisakarida.
Pada tumbuhan, dinding sel berfungsi antara lain yaitu:
- Untuk melindungi protoplas
- Sebagai penguat tanaman
- Mencegah terjadinya dehidrasi
Dinding sel tumbuhan muda masih terlihat tipis yang terdiri atas selaput zat pektin. Setelah sel tumbuhan bertambah tua, maka dinding sel akan menebal dan zat pembentuknya adalah selulosa.
2. Kloroplas
Kloroplas hanya dimiliki oleh sel tumbuhan. Kloroplas adalah plastida yang mengandung klorofil dan merupakan organel yang terbungkus oleh dua lapisan membran.
Kloroplas berbentuk cakram dengan diameter dan ketebalan 2 – 4 μm serta mengandung pigmen klorofil atau zat hijau daun, karoten yang memberikan warna jingga, dan xantofil untuk warna kuning.
Kamu bisa membaca lebih lanjut menganai plastida dan kloroplas di artikel berikut ya!
3. Vakuola Tengah
Sel hewan dan sel tumbuhan sama-sama memiliki vakuola, namun pada sel tumbuhan, vakuola berukuran sangat besar dan terletah di tengah sel yang disebut vakuola tengah.
Vakuola tumbuhan berfungsi untuk menyimpan bahan-bahan hasil sintesis ataupun sisa metabolisme, antara lain garam mineral, karbohidrat, asam amino, alkaloid, dan antosianin yang menentukan warna bunga.
Selain itu, vakuola tumbuhan juga berfungsi sebagai mengatur konsentrasi cairan di dalam sel dan membantu mengatur tekanan di dalam sel. Tekanan dalam sel yang sesuai tentu membantu dinding sel dalam mempertahankan bentuk sel.
D. Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
Dari pembahasan di atas, kamu sudah belajar bahwa terdapat organel sel tumbuhan yang tidak dimiliki oleh sel hewan dan terdapat organel sel hewan yang tidak dimiliki oleh sel tumbuhan. Namun terdapat banyak perbedaan lain yang kamu bisa membacanya pada tabel di atas. Beberapa perbedaan tersebut diuraikan sebagai berikut.
1. Bentuk Sel
Bentuk sel hewan bermacam-macam, dari bulat, oval, lonjong, pipih, mengotak, dan lan-lain. Selain itu bentuk sel hewan juga tidak menentu dan tidak kaku. Hal ini terjadi karena tidak adanya dinding sel.
Sedangkan bentuk sel tumbuhan kaku, jarang berubah bentuk kecuali derivat sel. Hal in iterjadi karena sel tumbuhan memiliki dinding sel.
2. Ukuran sel
Ukuran sel hewan cenderung kecil yakni berkisar antara 10-30 mikrometer (0,01-0,03 mm). Sebagai perbandingan, tebal rambut manusia berkisar antara 17-181 mikrometer.
Sedangkan ukuran sel tumbuhan cenderung besar yakni berkisar antara 10-100 mikrometer.
3. Dinding Sel
Sel hewan tidak memiliki dinding sel sehingga membuat bentuk sel bermacam-macam dan dapat berubah bentuk serta tidak kaku.
Sedangkan sel tumbuhan memiliki dinding sel sehingga membuat bentuk sel menjadi kaku dan sangan jarang sekali berubah bentuk kecuali merupakan derivat sel.
4. Mitokondia
Sel hewan memiliki mitokondria dalam jumlah banyak yang mana sebagai penghasil energi.
Sedangkan sel tumbuhan memiliki mitokondria dalam jumlah sedikit. Hal ini karena pada sel tumbuhan, fungsi mitokondria sebagai penghasil energi juga dibantu oleh kloroplas.
5. Lisosom
Sel hewan memiliki lisosom yang berfungsi sebagai pembuang sampah dan zat asing. Hal ini karena sel hewan tidak memiliki dinding sel yang mencegah zat asing masuk.
Sedangkan sel tumbuhan tidak memiliki lisosom. Hal in idikarenakan sel tumbuhan memiliki dinding sel yang cukup kuat dan kokoh untuk menahan zat asing masuk ke dalam sel.
6. Plastida
Sel hewan tidak memiliki plastida sehingga hewan tidak dapat menghasilkan makanannya sendiri.
Sedangkan sel tumbuhan memiliki plastida yang berperan dalam penyimpanan dan pembuatan makanan melalui fotosintesis.
7. Vakuola
Sel hewan umumnya tidak memiliki vakuola dan hanya ditemukan pada organisme bersel satu seperti protozoa.
Sedangkan sel tumbuhan memiliki vakuola yang berukuran besar dan berada ditengah, umum juga disebut sebagai vakuola tengah.
8. Sentriol/Sentrosom
Sel hewan memiliki sentriol/sentrosom yang berperan dalam pembelahan sel hewan. Sentrosom sendiri merupakan struktur intraseluler yang terdiri dari 2 sentriol.
Sedangkan sel tumbuhan tidak memiliki sentrol/sentrosom karena tetap mampu membuat benang spindel tanpa bantuan sentriol/sentrosom.
9. Letak Inti Sel
Sel hewan memiliki inti sel yang berada di tengah.
Sedangkan sel tumbuhan memiliki inti sel yang berada di bagian tepi sitoplasma. Hal ini dikarenakan sel tumbuhan memiliki vakuola yang berukuran besar dan di tengah sel.
Baca Juga:
Sel: Pengertian, Kisaran Ukuran dan Tipe-Tipe Sel
Komponen Kimiawi Sel: Komponen Protoplasma dan Sifat Protoplasma
Referensi:
- Hanum, E. L., Purwianingsih, W., Atikah, T., Herlina, I., Yani, R., & Peniasiani, D. (2009). Biologi 2. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
- Lestari, E. S., & Kistinnah, I. (2009). Biologi 2: Makhluk Hidup dan Lingkungannya. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
- Animal Cells versus Plant Cells – LumenLearning
- Comparing Plant and Animal Cells – Biology LIbretexts
- Quipper (2021)