Gametogenesis Pada Hewan dan Tumbuhan

Gametogenesis adalah proses pembentukan gamet atau sel kelamin di dalam alat perkembangbiakan. Gametogenesis terjadi pada organisme dewasa, baik pada manusia, hewan, maupun tumbuhan.

bayi burung
Photo by Fas Khan on Unsplash

Gametogenesis Pada Hewan

1) Spermatogenesis

gametosis spermatogenesis
Spermatogenesis

Spermatogenesis adalah proses pembentukan sel gamet jantan pada hewan. Spermatogenesis terjadi dalam 2 tahap, yaitu meiosis I dan meiosis II.

Meiosis pada hewan jantan dewasa terjadi di testis. Produksi sperma dimulai dari sel primordial diploid yang disebut spermatogonium. Sel ini membesar menjadi spermatosit primer, lalu mengalami meiosis I menghasilkan dua spermatosit sekunder dan meiosis II menghasilkan empat spermatid.

Setelah meiosis II, spermatid berkembang (mengalami diferensiasi) menjadi sperma matang. Setiap sel kehilangan sitoplasma dan inti sel membentuk kepala sel sperma. Selain itu, terbentuk juga ekor panjang seperti flagela yang berfungsi untuk bergerak.


2) Oogenesis

gametosis oogenesis
Oogenesis

Oogenesis adalah proses pembentukan sel gamet betina pada hewan. Oogenesis terjadi dalam 2 tahap, yaitu meiosis I dan meiosis II.

Meiosis pada hewan betina dewasa terjadi di ovarium. Proses produksi dimulai dari sel primordial diploid yang disebut oogonium. Sel ini berkembang menjadi oosit primer dan mengalami meiosis I dan meiosis II.

Pada akhir meiosis I, pembagian sitoplasma tidak sama antar dua sel anak. Sel yang menerima sebagian besar sitoplasma disebut oosit primer. Sel lain yang akan mengalami degenerasi disebut badan kutub.

Oosit primer mengalami meiosis II, sekali lagi sitoplasma dibagi secara tidak merata. Hanya satu sel menjadi sel telur dan berisi sebagian besar sitoplasma. Sel lain yang akan mengalami degenerasi disebut polosit. Tujuan pembagian sitoplasma yang tidak merata yaitu untuk menyediakan sel telur dengan nutrisi yang cukup untuk mendukung zigot berkembang selama beberapa hari setelah pembuahan.

Baca juga:

Pembelahan Sel Amitosis, Mitosis, dan Meiosis

21 Perbedaan antara Sel Hewan dan Sel Tumbuhan


Gametogenesis Pada Tumbuhan

1) Mikrosporogenesis

Mikrosporogenesis adalah proses pembentukan gamet jantan pada tumbuhan. Mikrosporogenesis terjadi di dalam kepala sari dan menghasilkan serbuk sari.

Dalam kepala sari terdapat mikrosporosit (sel induk mikrospora). Mikrosporosit mengalami pembelahan meiosis I, dilanjutkan dengan pembelahan meiosis II membentuk empat mikrospora yang disebut tetrad. Pada perkembangan selanjutnya, keempat mikrospora terpisah satu sama lain membentuk serbuk sari.

Inti serbuk sari mengalami mitosis membentuk inti vegetatif dan inti generatif. Pada Angiospermae, inti generatif membelah membentuk dua inti sperma. Dengan demikian, serbuk sari yang telah masak mengandung tiga inti haploid.

2) Makrosporogenesis (Megasporogenesis)

Makrosporogenesis adalah proses pembentukan gamet jantan pada tumbuhan. Makrosporogenesis terjadi di dalam bakal buah atau ovarium dan menghasilkan megaspora.

Sel induk megaspora mengalami pembelahan meiosis I dan meiosis II membentuk empat sel megaspora haploid. Pada Angiospermae, hanya satu sel megaspora yang fungsional dan tiga lainnya mengalami degenerasi. Selanjutnya, sel megaspora yang fungsional tersebut mengalami tiga kali kariokinesis menghasilkan delapan inti haploid.

Selanjutnya, dari delapan inti tersebut, tiga inti di mikrofil membentuk dua sel sinergid, dan satu sel telur, dua inti di tengah membentuk sel kutub, serta tiga inti di kalaza membentuk tiga sel antipoda.

Baca juga:

Sel: Pengertian, Kisaran Ukuran dan Tipe-Tipe Sel

Sistem Reproduksi Pria: Bagian, Fungsi Organ, dan Hormon Reproduksi

Sistem Reproduksi Wanita: Bagian, Fungsi Organ, dan Hormon Reproduksi

Spermatogenesis dan Oogenesis

Tinggalkan komentar