Operasi Overlord: Invasi Laut Terbesar Sepanjang Sejarah

Pendaratan di pantai Omaha.
Full Resolution

Perang Dunia II

Siapa yang tidak tahu perang yang satu ini? Ialah salah satu perang terbesar sepanjang sejarah yang terjadi antara negara-negara blok poros (The Axis) melawan negara-negara blok sekutu (The Allies). Anggota utama blok poros yaitu Jeman, Italia, dan Jepang. Sedangkan anggota utama blok sekutu yaitu Uni Soviet, Amerika Serikat, Inggris Raya, Perancis, dan Republik China.

Awal perang ini ditandai dengan invasi Jerman ke Polandia pada tahun 1939. Pada tahun-tahun awal, perang didominasi oleh blok poros. Yang mana pada saat itu, semua negara blok sekutu di Eropa jatuh ke tangan Jerman kecuali Inggris Raya yang memang berada di pulau tidak di daratan utama Eropa.

Kekuasaan blok poros di Eropa pada Oktober 1942
Copyright: EmperorTigerstar

Semua tampak berjalan lancar pada awalnya. Hingga pada tahun 1941, Jepang menyerang Amerika Serikat di Pearl Harbor, dan pada tahun 1942, Jerman menyerang Uni Soviet di Operasi Barbarossa. Hal ini tentu membuat kedua negara super kuat tersebut masuk ke dalam blok sekutu.

Seiring waktu, kemunduran dan kekalahan blok poros semakin lama semakin nyata. Kemunduran pasukan blok poros di Eropa Timur dan Italia membuat mereka semakin tertekan. Hingga akhirnya diperparah pada tanggal 6 Juni 1944 dimana OperasiOverlord dimulai.

Operasi Overlord dan D-Day

Operasi Overlord adalah codename dari invasi laut pasukan sekutu terhadap blok poros di daerah Normandia, pesisir utara Perancis, atau yang juga dikenal dengan Pertempuran Normandia. Hari dimana dilaksanakannya—yakni 6 Juni 1944—disebut D-Day. Tentara sekutu menyeberangi selat Inggris ke Normandia di 5 pantai yakni yang memiliki codename Utah, Omaha, Gold, Juno, dan Sword.

Peta invasi Normandia.
Full Resolution

Pada hari pertama, 6 Juni 1944, diterjunkan sebanyak 156.000 tentara. Didukung dengan 6.939 kapal dan 14.674 pesawat. Hari demi hari tentara terus menyebrangi selat Inggris hingga mencapai 1.452.000 tentara pada 25 Juli dan 2.052.299 tentara di bulan Agustus.

Jumlah diatas tentunya sangat besar jika dibandingkan dengan invasi laut terbesar kedua, yakni invasi Okinawa yang hanya berjumlah 50.000 tentara di hari pertama dengan total hanya ratusan ribu tentara.

Huruf “D” pada D-Day tidak berarti apapun, bukan kepanjangan dari apapun. Ada yang berkata bahwa “D” berarti “day”, “departure”, “decision”, hingga “doomsday”. Akan tetapi terdapat penjelasan dari pihak militer AS bahwa huruf “D” hanya berasal dari kalender mereka yang pada saat itu tanggal 6 Juni 1944 diberi tanda huruf “D”.

Fun Fact

Kenapa Di Pesisir Normandia?

Terdapat beberapa alasan mengapa pesisir Normandia dipilih sebagai lokasi pendaratan, diantaranya sebagai berikut.

1. Cocok secara geologis

Sifat pasir di lokasi pendaratan sangat berpengaruh bagi pergerakan pasukan. Jika pasir pantainya terlalu kasar, ranpur (kendaraan tempur) berat akan sulit untuk bermanuver, akibatnya ranpur tersebut akan menjadi sasaran empuk. Sedangkan jika pasir pantainya terlalu halus, ranpur (kendaraan tempur) berat pasti akan kesulitan untuk bergerak. Hal ini pernah terjadi pada invasi sekutu di Dieppe—sekitar 135 km dari Normandia—dimana lebih dari 50% tank yang ikut menyerbu terjebak tenggelam di pasir pantai yang terlalu halus.

2. Dekat dengan dermaga Cherbourg

Dalam invasi amfibi seperti ini, peran dermaga sangatlah penting. Disamping untuk memudahkan pendaratan pasukan, dermaga juga sangat memudahkan pengiriman logistik tentara seperti makanan dan amunisi. Dalam invasi ini, Cherbourg hanya berjarak puluhan km dari lokasi pendaratan.

3. Terjangkau dari pangkalan udara Inggris

Lokasi ini tidak hanya terjangkau, akan tetapi sangat terjangkau yang bahkan pesawat tempur berjarak terpendek pun dapat menjangkaunya. Hal ini tentu memberi nilai lebih pada superioritas di udara dan dukungan ground attack pesawat tempur.

4. Menyeberang di tengah selat Inggris

Sebuah selat hanya memiliki dua pintu masuk, di ujung satu dan ujung yang lainnya. Maka dari itu, penyeberangan pasukan dapat lebih mudah untuk dilindungi hanya dengna menjaga dua pintu masuk selat Inggris tersebut dari U-Boat (kapal selam Jerman).

Galeri

Sumber dan Referensi:

  1. Why Was Normandy Selected For D-Day? – Real Engineering
  2. World War II – Wikipedia
  3. Events Preceding World War II in Asia- Wikipedia
  4. Why Is It Called D-Day? – History
  5. D-Day: Fact About the 1944 Wwii Invasion of Normandy – History
  6. U.S. Troops Land on Okinawa – History

Tinggalkan komentar