Warna bintang bermacam-macam. Namun memiliki keterbatasan warna, yakni tidak ada bintang warna hijau dan ungu. Berikut penjelasannya!
Pernahkah kamu memandangi bintang di malam hari yang cerah? Tentunya mereka terlihat sangat banyak. Di galaksi kita saja, galaksi Bimasakti, diperkirakan terdapat sekitar 100 – 400 milyar bintang. Ya, jumlah yang sangat banyak. Tetapi kenapa kita tidak pernah menemukan bintang berwarna hijau atau ungu?
Table of Contents
Hal Mendasar dan Warna Bintang
Bintang juga memiliki struktur lapisan seperti halnya bumi. Berurutan dari dalam ke luar yaitu inti matahari, zona radiatif, tachocline, zona konvektif, fotosfer, kromosfer, korona, dan heliosfer.
Salah satu lapisan yang paling luar disebut chromosphere (dari kata chroma + sphere, yang berarti bola warna). Sesuai namanya, warna bintang yang kita amati berasal dari lapisan ini.
Warna yang dipancarkan dari chromosphere tersebut ditentukan oleh suhunya. Perhatikan diagram suhu warna berikut.
Semakin tinggi suhu maka warna akan semakin biru, dan semakin rendah suhu maka warna akan semakin merah. Tetapi bintang (atau objek apapun) baru akan terlihat memancarkan cahaya jika suhunya diatas 700 Kelvin.
Dari merah hingga biru. Mungkin yang terlintas di pikiran kita mengenai spektrum warna pada umumnya, “me-ji-ku-hi-bi-ni-u”, ditengah-tengahnya adalah warna hijau, dan di ujung kanan akan ada warna ungu. Tetapi pada kenyataannya di tengah diagram suhu tersebut berwarna putih dan di ujung warna biru tidak terdapat warna ungu.
Kenapa Di Tengah Diagram Suhu Berwarna Putih Dan Di Ujung Tidak Terdapat Warna Ungu?
Hal ini terjadi karena bintang memancarkan cahaya pada hampir semua spektrum yang ada, termasuk warna tampak hijau dan ungu, hanya saja tiap-tiap warna memiliki intensitas yang berbeda-beda sesuai dengan suhunya.
Bintang bersuhu rendah
Berikut adalah spektrum bintang bersuhu 3750 Kelvin.
Dapat dilihat bahwa warna merah memiliki intensitas paling tinggi diantara warna lainnya. Sedangkan intensitas terendah berada di sekitar warna ungu dan biru. Hal ini membuat bintang tersebut memiliki warna yang cenderung merah.
Bintang bersuhu sedang
Kemudian perhatikan pula spektrum bintang bersuhu 5500 Kelvin berikut.
Dapat dilihat bahwa intensitas tertinggi berada pada warna hijau. Tetapi kenapa warna bintang tidak cenderung hijau? Karena intensitas cahaya2 lainnya yang berlawanan hampir seimbang, seperti merah gelap dengan ungu, merah dengan biru, dan cyan dengan kuning. Ingatkah kamu bahwa warna putih adalah kombinasi dari semua warna? Hal itulah yang membuat bintang tersebut cenderung berwarna putih.
Bintang bersuhu tinggi
Kemudian perhatikan spektrum bintang bersuhu 6500 Kelvin berikut.
Dapat dilihat bahwa puncak intensitas berada pada warna biru, sedangkan titik terendah berada pada warna merah. Hal ini membuat bintang tersebut berwarna biru.
Bintang bersuhu sangat tinggi
Dan yang terakhir, perhatikan spektrum bintang bersuhu 7700 Kelvin berikut.
Jika diperhatikan, intensitas tertinggi berada pada warna ungu. Lantas kenapa warna bintang berwarna biru bukannya ungu? Hal ini karena tidak cukup cahaya ungu untuk mendominasi warna cahaya lainnya. Dapat dilihat bahwa cahaya ungu memiliki rentang spektrum yang sangat tipis. Sehingga, warna biru yang notabenenya memiliki spektrum lebih lebar, mendominasi warna bintang. Hal ini membuat bintang tersebut berwarna biru.
Kesimpulan
Jika matahari memiliki warna ungu atau hijau, mungkin gerhana matahari tampak lebih menarik. Namun hukum alam menyatakan lain. Bintang memancarkan semua warna cahaya tampak, hanya saja dengan intensitas yang bervariasi. Bintang dingin cenderung berwarna merah, karena didominasi oleh warna merah. Sedangkan bintang panas cenderung berwarna biru, karena intensitas cahaya ungu tidak cukup untuk mendominasi spektrum sehingga warna biru mendominasi. Dan bintang bersuhu sedang cenderung berwarna putih, karena memancarkan semua cahaya dalam intensitas yang seimbang.
Sumber dan Referensi :
- Why are there no Purple Stars? or Green Stars? – The Science Asylum
- Blackbody Spectrum – PhET Interactive Simulations
- Chromosphere – Wikipedia
- Sun – Wikipedia